Manusia dan Pendidikan | Manusia dan Pendidikan Video | Manusia dan Pendidikan Slide | Manusia dan Pendidikan Power Point
Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan menyajikan video tentang Manusia dan Pendidikan. Taukah Anda apa itu pendidikan? Apa saja sifat dasar yang dimiliki oleh manusia? Apa fungsi pendidikan? Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca artikel berikut tentang Manusia dan Pendidikan.
Pendidikan merupakan sarana untuk menumbuh-kembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh manusia untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Ada beberapa sifat dasar manusia menurut paham eksistensialisme dengan tujuan untuk dijadikan masukan dalam membenahi konsep pendidikan, antara lain:
- Kemampuan menyadari diri.
- Kemampuan bereksistensi.
- Pemilikan kata hati.
- Moral.
- Kemampuan bertanggung jawab.
- Rasa kebebasan (kemerdekaan).
- Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak.
- Kemampuan menghayati kebahagiaan.
A. Kemampuan Menyadari Diri
Kunci perbedaan antara manusia dan hewan adalah adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia. Dengan adanya kemampuan menyadari diri, manusia menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas atau karakteristik diri, dan mengeksplorasi potensi yang ada lalu mengembangkannya ke arah kesempurnaan serta menyadarinya sebagai kekuatan.
B. Kemampuan Bereksistensi
Dengan keluar dari dirinya dan membuat jarak antara aku dan dirinya sebagai objek, lalu melihat objek itu sebagai sesuatu, berarti manusia dapat menembus atau menerobos dan mengatasi batas-batas yang membelenggu dirinya. Kemampuan mendapatkan diri dan menerobos inilah yang disebut kemampuan bereksistensi.
(manusia bersifat aktif dan dapat menjadi manajer terhadap lingkungannya)
C. Pemilikan Kata Hati
Kata hati atau conscience of man sering disebut juga dengan istilah hati nurani, lubuk hati, dan sebagainya. Conscience adalah pengertian yang mengikuti suatu perbuatan.
Manusia memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang sedang, dan yang telah diperbuatnya, bahkan manusia mengerti juga akibat baik atau buruknya. Jadi, manusia memiliki kemampuan dalam membuat keputusan tentang yang baik atau yang benar dengan yang buruk atau yang salah.
D. Moral
Jika kata hati diartikan sebagai bentuk pengertian yang mengikuti suatu perbuatan, maka moral adalah perbuatan itu sendiri.
Artinya, walaupun seseorang memiliki kata hati yang tajam, belum tentu perbuatannya merupakan realisasi dari kata hatinya. Untuk menjembatani jarak yang mengantarai kata hati dan moral, ada aspek yang diperlukan yaitu kemauan. Jadi, moral merupakan perbuatan yang dilakukan atau nilai-nilai kemanusiaan. Dengan kata lain, bermoral sesuai dengan kata hati yang baik bagi manusia, sedangkan etika hanya sekedar kemampuan bersikap atau mengenai sopan santun.
No comments:
Post a Comment