• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Karakteristik Peserta Didik

 on Monday, February 17, 2014  

Karakteristik Peserta Didik | Karakteristik pada Peserta Didik | Karakteristik Siswa | Karakteristik pada Siswa


Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogpsot.com akan membahas tentang Karakteristik Peserta Didik. Apakah sobat tau dasar-dasar dari karakteristik peserta didik? Aspek-aspek apa saja yang ada pada karakteristik peserta didik? Faktor apa saja yang mempengaruhi karakteristik peserta didik? Apabila sobat belum mengetahui atau sedang mencari informasi terkait hal tersebut, maka sobat dapat membaca artikel berikut, tentang Karakteristik Peserta Didik.

Karakteristik Peserta Didik


Karakteristik Peserta Didik


A.  Dasar-Dasar Karakteristik Peserta Didik

Setiap peserta didik mempunyai kemampuan dan pembawaan yang berbeda. Peserta didik juga berasal dari lingkungan sosial yang tidak sama. Kemampuan, pembawaan, dan lingkungan sosial peserta didik membentuknya menjadi sebuah karakter tersendiri yang mempunyai pola perilaku tertentu. Pola perilaku yang terbentuk tersebut menentukan aktivitas yang dilakukan peserta didik, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Aktivitas-aktivitas diarahkan untuk mencapai cita-cita peserta didik, tentunya dengan bimbingan guru.

B.  Aspek Biologis

Aspek biologis yang terkait langsung dengan penerimaan pelajaran di kelas adalah kesehatan mata dan telinga. Peserta didik yang memiliki masalah tertentu dalam penglihatan dan pendengarannya akan mengalami masalah tersendiri dalam menerima pelajaran. Dalam hal ini, bila kondisi faktor-faktor lain adalah sama, maka anak yang sehat fisiknya secara menyeluruh akan lebih berpeluang untuk mencapai prestasi yang maksimal. Kesehatan fisik peserta didik perlu mendapat perhatian serius dari guru. Tidak semua peserta didik mengikuti pembelajaran dengan kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik kurang sehat akan mengganggu peserta didik belajar.

C.  Aspek Intelektualis

Menurut Khodijah (2011:101) mejelaskan bahwa, "Intelegensi adalah kemampuan potensial umum untuk belajar dan bertahan hidup, yang dicirikan dengan kemampuan untuk belajar, kemampuan untuk berpikir abstrak, dan kemampuan memecahkan masalah". Setiap peserta didik memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut menambah keunikan dalam suatu kelas pembelajaran. Ada peserta didik yang dengan cepat mampu menyerap materi pembelajaran dan ada peserta didik yang lamban menyerapnya. Ada peserta didik yang mampu dengan cepat menyelesaikan soal ujian atau tugas, dan ada peserta didik membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan satu tugas saja.

D.  Intelektual Peserta Didik

Intelektual peserta didik merupakan kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf, angka, kata, gambar). Intelektualisme dapat diartikan sebagai akal atau pikiran. Pikiran mempunyai kedudukan yang boleh dikata menentukan. Karena itulah kewajiban para pendidik, di samping mengembangkan aspek-aspek lain dari peserta didik untuk memberikan bimbingan sebaik-baiknya bagi perkembangan pikiran itu. Berpikir dan bahasa memiliki hubungan yang erat. Karena itu perkembangan bahasa yang baik adalah syarat yang harus dipenuhi untuk perkembangan pikiran yang baik.



E.  Aspek Psikologis

Menurut Khodijah (2011:183) menjelaskan bahwa, "Perbedaan psikologis pada siswa mencakup perbedaan dalam bakat, minat, motivasi, dan kepribadian". Perbedaan peserta didik dalam hal minat, motivasi, dan kepribadian akan selalu ditemui pada sekelompok peserta didik. Tidak semua peserta didik mengikuti pelajaran dengan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran. Ada peserta didik yang dengan setengah hati mengikuti pelajaran. Demikian juga dengan perbedaan motivasi, ada peserta didik yang memiliki motivasi tinggi sehingga sangat aktif mengikuti pelajaran, sedangkan yang lainnya mungkin setengah termotivasi atau bahkan tidak termotivasi untuk belajar. Kepribadian peserta didik juga berbeda, ada peserta didik yang terbuka sehingga mudah bergaul dan mempunyai banyak teman, tetapi ada juga peserta didik yang tertutup sehingga sulit bergaul dan terkesan tidak mempunyai teman karena sering menyendiri.

F.  Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Karakteristik Peserta Didik

Sikap dapat terbentuk karena faktor subyektif seseorang, namun juga karena adanya interaksisosial yang dilakukan oleh indpenden. Melalui interaksi sosial akan terjadi hubungan antar independen sebagai anggota kelompok sosial. Menurut Azwar (2002) menjelaskan bahwa, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap seorang seperti pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, instansi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama serta emisi dalam diri indenpenden.

G.  Perbedaan Karakteristik Peserta Didik

Perbedaan karakteristik peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: (1) Faktor internal yang ada pada diri sendiri, meliputi faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh) dan faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan). (2) Faktor eksternal yang mana pengaruh datang dari luar. Misalnya faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian dan perhatian orang tua, dan latar belakang kebudayaan). Faktor sekolah (metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi antar masing-masing peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Faktor masyarakat (kegiatan peserta didik dalam masyarakat, massmedia, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat lainnya).

Karakteristik Peserta Didik 4.5 5 Kajian Informasi Monday, February 17, 2014 Karakteristik Peserta Didik | Karakteristik pada Peserta Didik | Karakteristik Siswa | Karakteristik pada Siswa Pada kesempatan kali ini,...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme