Pada kesempatan sebelumnya telah disajikan Artikel tentang Program Aplikasi Perhitungan Premi Asuransi Jiwa dan Perangkat Lunak Aplikasi. Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access. Taukah Anda bagaimana cara membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Microsoft Access? Apa pengertian table? Bagaimana cara membuat table? Apa pengertian query? Bagaimana cara membuat query? Apa pengertian form? Bagaimana cara membuat form? Bagaimana cara membuat form dan sub-form? Apa pengertian report? Bagaimana cara membuat report? Bagaimana cara membuat switchboard? Nah, untuk mengetahui lebih lengkap, silahkan baca artikel berikut yang berjudul Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Menggunakan Microsoft Access.
Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access
by Agus Haryanto
e-mail: agush@indosat-m3.com
Pendahuluan
Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk kasir di koperasi, penjualan untuk toko. Sebelum mulai belajar jangan lupa berdoa dulu, kemudian tanamkan pada diri Anda bahwa Microsoft Access itu gampang dan mudah dipelajari. Kuatkan keyakinan pada diri Anda bahwa Anda dapat menguasainya.
Bagian-bagian yang ada pada Microsoft Access:
a. Table digunakan untuk menyimpan data.
b. Query digunakan untuk memanipulasi data.
c. Form digunakan untuk front-end aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll.
d. Report digunakan untuk membuat laporan.
e. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
Bagaimana cara memulai microsoft Access:
1. Klik Start, pilih Program, lalu pilih Microsoft Access.
2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama file yang diinginkan, misalkan Koperasi (untuk membuat aplikasi penjualan barang di Koperasi PT. AGH)
Table
Table adalah tempat untuk menyimpan data. Contohnya, data barang disimpan di table barang. Table harus dibuat karena jika tidak membuat table, maka tidak dapat menyimpan data. Jika tidak ada data yang disimpan, maka data tidak dapat diproses. Sebelum memulai membuat table, harus ditentukan terlebih dahulu table-table yang diprelukan beserta field-field-nya.
Query
Query adalah "permintaan data" kita berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam table-table menjadi satu informasi yang dapat dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh customer yang dimiliki. Hal tersebut dapat dilakukan berdasarkan pada satu table saja, atau pada dua/lebih table, ataupun berdasarkan pada query yang telah ada.
Berikut ini beberapa manfaat dari query:
Dengan menggunakan query, maka dapat:
a. Menampilkan data-data tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data pada table barang yang kode barangnya adalah "B001".
b. Menampilkan data dari dua table atau lebih, dengan syarat antar table itu ada field yang berhubungan. Contohnya, ketika ingin melihat Nomor Faktur "F0001" itu siapa pemiliknya. Di sini akan mengambil data dari table header Penjualan dan table Karyawan. Sebagai penghubungnya adalah field NIK.
c. Dapat melakukan operasi perhitungan.
Itulah tiga fungsi utama query. Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk report dan form.
Form
Form digunakan untuk merepresentasikan kepada user atau menerima input dari user, data-data dalam table/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan kontrol Windows lainnya. Form dalam Microsoft Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya dilakukan jika bekerja dalam transaksi master-detail.
Report
Report, sama halnya dengan form. Report digunakan untuk merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap dicetak di lembaran kertas. Report perlu dibuat ketika laporan tersebut perlu diberikan kepada seseorang, sehingga tidak perlu menulis secara manual, cukup mencetak table yang diinginkan sebagai laporan dan hasil cetak akan seperti laporan yang diinginkan. Dengan demikian, ketika laporan dibutuhkan, maka dapat dengan cepat dapat disediakan.
Report dapat dibuat dengan dua cara yaitu manual dan wizards. Pada tutorial terdapat beberapa contoh pembutan report, Anda tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatannya.
SwitchBoard
Ketika semua form dan report telah selesai, maka perlu dibuat menu utamanya. Pada Microsoft Access, dapat membuat menu utama dengan menggunakan SwitchBoard.
Tutorial selengkapnya tentang Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access dapat di lihat di bawah ini:
Jika Anda ingin membaca via Academia, klik di sini..
Jika Anda ingin membaca offline, klik di sini..
Demikian pembahasan mengenai Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Menggunakan Microsoft Access. Semoga artikel tentang Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access di atas dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi Anda. Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Membuat Aplikasi Sederhana dengan Menggunakan Microsoft Access.
No comments:
Post a Comment