Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan

Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan

Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan - Selamat malam sahabat semuanya. Kali ini kajianinformasi.blogspot.com akan membahas mengenai Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan. Pengetahuan manusia belum terhubungkan secara kausalistik-fungsional dengan realitas konkret perilaku sehari-hari seperti kasus berikut ini. Siapapun tahu bahwasanya asal mula manusia maupun kehidupan di dunia ini adalah Tuhan (causa prima) dan akan kembali lagi kepada Tuhan Yang Maha Esa, namun, hampir semua orang jika memiliki kesempatan cenderung melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan. Apakah sobat kajian informasi telah memahami Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan ? Jika belum, maka silahkan baca artikel dibawah ini tentang Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan.

Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan

Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan – Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan adalah/ Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan yaitu/ Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan merupakan/ yang dimaksud Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan/ pengertian Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan/ definisi Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan.

Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan - Manusia berbeda dengan dengan makhluk lain ciptaan ALLAH SWT. Karena manusia lahir dengan memiliki potensi kodratnya yang berupa karsa, cipta dan rasa. Karsa adalah kemampuan spiritual yang mempersoalkan secara khusus tentang spiritual. Cipta adalah kemampuan spiritual yang secara khusus mempersoalkan nilai kebenaran. Sedangkan rasa adalah kemampuan spiritual yang secara khusus mempersoalkan tentang nilai keindahan.

Dengan adanya ketiga potensi-potensi tersebut, maka manusia selalu terdorong untuk ingin tahu dan juga ingin mendapatkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keindahan yang terkandung di dalam segala sesuatu atau realitas yang ada. Karsa, cipta dan rasa dibingkai dalam satu ikatan sistem yang selanjutnya dijadikan sebagai landasan dasar untuk mendirikan filsafat hidup, menentukan pedoman hidup dan mengatur sikap dan perilaku hidup yang senantiasa terarah kepencapaian tujuan hidup.

Demikian pembahasan Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan. Semoga pembahasan tentang Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan di atas bermanfaat bagi sobat kajian informasi semua. Terimakasih telah membaca artikel tentang Manusia sebagai Makhluk yang Berpengetahuan.