Selamat pagi sobat kajian informasi. Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik, silahkan baca artikel yang berjudul Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik berikut ini:
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Peserta didik mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi, seperti kebutuhan akan rasa aman, mendapatkan pengakuan, dan mengaktualisasi dirinya. Dalam 4 Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik, siswa SMP/SMA berada pada periode perkembangan yang pesat dalam berbagai aspek. Perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, antara lain:
- Perkembangan Aspek Kognitif Menurut Piaget (1970)
Periode yang dimulai pada usia 12 sampai 18 tahun, kurang lebih sama dengan usia siswa SMP atau SMA, yaitu merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan dapat memahami sesuatu secara bermakna (meaning fully) tanpa memerlukan objek kongkret atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Pada tahap perkembangan ini juga, berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intellegeneces yang dikemukakan oleh Gardner (1993), antara lain: (1) Kecerdasan Linguistik; (2) Kecerdasan Logis Metematis; (3) Kecerdasan Musikal; (4) Kecerdasan Spansial; (5) Kecerdasan Kinestik Ragawi; (6) Kecerdasan Intrapribadi; dan (7) Kecerdasan antar Pribadi. Ketujuh kecerdasan terebut dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik keilmuan pendidikan di berbagai jenjang pendidikan.
- Perkembangan Aspek Psikomotoris
Aspek psikomotoris adalah salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh pengajar. Perkembangan aspek psikomotoris melalui beberapa tahapan, antara lain: (1) Tahap Kognitif; (2) Tahap Asosiatif; dan (3) Tahap Otonomi.
- Perkembangan Aspek Afektif
Perkembangan aspek afektif mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik, yang juga perlu mendapatkan perhatian dalam pembelajaran. Aspek afektif tersebut dapat terlihat selama pembelajaran berlangsung, terutama ketika siswa bekerja dalam kelompok. Karena itu, selama pembelajaran, guru harus terus memantau dan mengamati aktifitas peserta didiknya.Demikian pembahasan mengenai Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik. Semoga pembahasan tentang Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Perbedaan Individu dalam Perkembangan Peserta Didik.
No comments:
Post a Comment