Fungsi Agregat Lanjutan

Selamat pagi sobat kajian informasi.
Pada kesempatan sebelumnya kajian informasi telah membahas Macam dan Fungsi Agregat, seperti COUNT, SUM, AVG, MIN, dan MAX. Kali ini, kajian informasi akan membahas tentang Fungsi Agregat Lanjutan, seperti DISTINCT, GROUP BY, dan HAVING. Berikut ini pembahasan mengenai Fungsi Aggregate DISTINCT, GROUP BY, dan HAVING.

Keyword DISTINCT
Keyword DISTINCT digunakan untuk mengeliminasi duplikasi kemunculan data yang sama, sehingga tidak akan ada pengulangan data yang sama.

Bentuk umum penulisan keyword DISTINCT adalah sebagai berikut:
SELECT DISTINCT A1, A2, ..., An
FROM R1, R2, ..., Rn
WHERE P



Pengelompokan - GROUP BY
Operasi non-trivial lainnya di dalam pengambilan data adalah pengelompokan. Operasi ini direpresentasikan melalui klausa GROUP BY dan diikuti nama field. GROUP BY merupakan fungsi yang akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa output sesuai dengan pengelompokan yang dilakukan.

Bentuk umum penulisan GROUP BY adalah sebagai berikut:
SELECT A1, A2, ..., An
FROM R1, R2, ..., Rn
GROUP BY A1, A2, ..., An

Dalam implementasinya, klausa GROUP BY sering dikombinasikan dengan fungsi-fungsi agregat untuk operasi-operasi yang spesifik.

HAVING
Pada saat bekerja dengan fungsi agregat, terkadang diperlukan klausa WHERE untuk menspesifikasikan hasil. Sayangnya, klausa WHERE tidak boleh mengandung fungsi agregat. Sebagai solusi, kita bisa memanfaatkan klausa HAVING. Penggunaan klausa HAVING ini mirip dengan klausa WHERE.

Bentuk umum penulisan HAVING adalah sebagai berikut:
SELECT A1, COUNT(A1)
FROM R
GROUP BY A1
HAVING P

Sekian pembahasan mengenai Fungsi Agregat Lanjutan. Semoga pembahasan tentang Fungsi Agregat Lanjutan dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Fungsi Agregat Lanjutan.

Sumber: Asisten Praktikum Basis Data - Modul Praktikum Basis Data 3.pdf