Karakter Peserta Didik | Karakter Siswa | Karakteristik Peserta Didik | Karakteristik Siswa
Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Karakter Peserta Didik. Dalam pembahasan kali ini, terdapat media video yang dapat sobat lihat di akhir artikel ini. Untuk selengkapnya, sobat dapat langsung membaca dan melihat tentang Karakter Peserta Didik berikut ini.
Individu sebagai Peserta Didik
Individu sebagai peserta didik ialah individu yang sedang dalam proses usia sekolah yang nantinya ia akan diajar oleh pengajar. Formalnya, seorang individu sebagai peserta didik ialah individu yang terdaftar pada pembelajaran formal sebagai peserta didik.
Pengertian Individu
Istilah individu berasal dari kata "indivera" berarti satu kesatuan organisme yang tidak dapat di bagi-bagi lagi atau tidak dapat dipisahkan. Individu merupakan kata benda dari individual yang berarti orang atau perseorangan. Manusia merupakan kesatuan psikofisis (jasmani dan rohani) yang khas (unik) dan terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pengertian Peserta Didik
Setiap individu dikatakan sebagai peserta didik apabila ia telah memasuki usia sekolah. Usia 4 sampai 6 tahun di taman kanak-kanak. Usia 6 atau 7 tahun di sekolah dasar. Usia 13 sampai 16 di sekolah menengah pertama dan usia 16 sampai 19 tahun di sekolah menengah atas. Jadi peserta didik adalah individu yang tergolong dan tercatat sebagai siswa di dalam satuan pendidikan.
Karakteristik Individu sebagai Peserta Didik
Faktor dasar yang mendasari karakter (sifat) seorang individu dalam menjalani proses pembelajaran.
- Gambaran umum peserta didik.
- Faktor penentu karakter peserta didik.
- Aspek perbedaan karakter peserta didik.
- Pengaruh karakter peserta didik pada lingkungan.
Gambaran Umum Karakteristik Peserta Didik
Kehidupan pribadi itu terbentuk secara terpadu dan harmonis, tingkah laku yang baik, maka aspek pribadi itu akan baik pula.
Selengkapnya, dapat dilihat pada video berikut ini:
- Anak didik subyek pembelajaran.
- Anak didik sedang berkembang.
- Anak didik ketergantungan pada orang dewasa.
- Anak didik memiliki potensi.
- Aspek emosional/kemauan.
- Aspek sosial psikologis.
- Aspek sosial budaya.
- Kemampuan intelektual dari lingkungan.
- Intern (dalam keluarga).
- Extern (luar keluarga).
Kehidupan pribadi itu terbentuk secara terpadu dan harmonis, tingkah laku yang baik, maka aspek pribadi itu akan baik pula.
Selengkapnya, dapat dilihat pada video berikut ini:
No comments:
Post a Comment