Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Contoh Aplikasi Sederhana Kehadiran Peserta Didik dengan Menggunakan Microsoft Access. Microsoft Access merupakan salah satu aplikasi office yang paling mudah digunakan dalam membuat aplikasi sederhana yang berkaitan dengan basis data (database). Basis data sendiri mencakup tabel-tabel dan record yang akan digunakan sebagai media dalam menyimpan suatu data. Artinya Microsoft Access ini cocok untuk digunakan sebagai dasar dalam mempelajari basis data dan juga untuk membuat aplikasi sederhana, bahkan aplikasi yang kompleks karena pada Microsoft Access sendiri tersedia fitur yang user friendly (drag and drop) dalam membangun suatu aplikasi.
Menurut wikipedia, Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif, sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Pengguna maupun programer yang mahir menggunakan Microsoft Access, maka Microsoft Access dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak (software) atau aplikasi yang kompleks. Pengguna maupun programer yang kurang mahir dapat menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sederhana. Microsoft Access juga mendukung teknik-teknik Object Oriented Programming (OOP) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pemrograman berorientasi objek, namun tidak dapat dikategorikan sebagai alat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sebagai contohnya adalah sebuah aplikasi sederhana untuk memasukkan data kehadiran peserta didik yang sedang melakukan Praktik Industri (Prakerin). Contoh ini hanyalah sebagai konsep dasar, di mana bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur dan fungsi-fungsi dasar dalam aplikasi sederhana pada Microsoft Access, seperti insert, update, delete, dan view.
Langkah pertama adalah membuat basis data yang akan digunakan sebagai sumber data dari aplikasi yang akan dibangun. Sebagai contoh, dibuat Tabel kehadiran siswa yang terdiri dari ID, TANGGAL, KABUATEN, KELOMPOK, PENDAMPING, KEPALA SEKOLAH. ID diatur sebagai primary key. Primary key merupakan suatu field yang bersifat unik, artinya datanya berbeda antara satu dengan yang lain. Agar memudahkan dalam menentukan primary key, maka dapat diatur ID sebagai auto number, di mana Microsoft Access akan secara otomatis memberikan angka (counter otomatis). Pada TANGGAL diatur sebagai date/time, di mana data yang disimpan akan berupa tanggal yang terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun. KABUPATEN dapat diganti juga menjadi KOTA, data type adalah short text, di mana data yang akan dimasukkan adalah text. KELOMPOK diberikan data type number apabila akan dilakukan perhitungan pada KELOMPOK, namun apabila tidak dilakukan perhitungan dapat diubah menjadi short text. PENDAMPING dan KEPALA SEKOLAH diberikan data type short text, karena akan diisi data berupa text. Selanjutnya cukup isikan data pada basis data yang telah dibuat.
Langkah berikutnya adalah membuat tampilan aplikasi. Di sini desain dibagi menjadi dua, yaitu header dan isi. Header hanya berisikan icon dan nama atau judul aplikasi, sedangkan pada bagian isi merupakan tampilan fungsional aplikasi yang akan dioperasikan atau diberikan aksi. Desain bagian isi terdiri dari button buat record baru, tutup aplikasi, pencarian berdasarkan kota/kabupaten (berupa combo box), simpan, dan hapus pada bagian atas. Di bawah button bagian atas terdapat label dan juga text box yang berfungsi sebagai input sekaligus view terhadap basis data yang telah dibuat sebelumnya. Label dan text box disesuaikan dengan field yang telah dibuat pada basis data sebelumnya, yaitu terdiri dari: ID, TANGGAL, KOTA/KAB. (field: KABUPATEN), RUANG (field: KELOMPOK), WALI KELAS (field: PENDAMPING), dan KEPALA SEKOLAH. Dari sini dapat diketahui bahwa Label tidak selalu harus sama dengan field yang telah dibuat pada basis data. Selanjutnya merupakan tombol navigasi yang akan melihat data berikutnya atau data sebelumnya, yaitu button data sebelumnya dan button data berikutnya. Sedangkan desain dapat diubah atau dimodifikasi semenarik mungkin, misal dengan memberikan warna atau gambar pada background.
Sekian pembahasan tentang contoh aplikasi sederhana kehadiran siswa dengan Microsoft Access. Untuk contoh konkretnya, dapat diakses di sini..
Sekian pembahasan tentang Aplikasi Sederhana Kehadiran Peserta Didik Microsoft Access. Semoga Contoh Aplikasi Sederhana Kehadiran Siswa dengan Microsoft Access dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi sobat semua yang membutuhkan. Terima kasih telah membacara artikel Membuat Aplikasi Sederhana Kehadiran Peserta Didik dengan Menggunakan Microsoft Access.
Aplikasi Sederhana Kehadiran Peserta Didik Microsoft Access | Referensi Membuat Aplikasi Sederhana dengan Menggunakan Microsoft Access | Membuat Aplikasi Sederhana Kehadiran Peserta Didik dengan Menggunakan Microsoft Access | Membuat Aplikasi Sederhana Kehadiran Siswa dengan Menggunakan Microsoft Access | Contoh Aplikasi Sederhana Kehadiran Siswa dengan Microsoft Access
No comments:
Post a Comment