• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

9 Cara Mengatasi Malu

 on Tuesday, December 31, 2013  

9 Cara Mengatasi Rasa Malu - Banyak di antara kita yang masih terjangkit sifat malu. Lebih tepatnya menjadi orang yang pemalu. Rasa malu merupakan kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Apa yang sebenarnya membuat seseorang merasa malu? Ada sebuah istilah Omni Mirror Syndrome (OMS) untuk mereka yang dihantui rasa malu. OMS yaitu mereka yang seolah-olah merasa dikelilingi cermin yang selalu mengikuti ke mana saja orang tersebut pergi. Sehingga mereka terbayang atau melihat apa yang sedang mereka lakukan. Istilah lainnya adalah terlalu sadar diri. Dengan terlalu sadar diri menyebabkan mereka sulit untuk bertindak karena takut menampilkan yang buruk atau salah.

9 Cara Mengatasi Rasa Malu - Orang yang memiliki sifat pemalu, secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucilkan dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian, namun bagi Anda yang memiliki sifat ini, tidak perlu berkecil hati. Karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh atau menghilangkan sifat yang merugikan ini. Sebenarnya formula dari rasa malu adalah terlalu berpusatnya pada diri sendiri dan bercampur dengan rasa gugup. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Butuh usaha yang dapat mengalihkan diri Anda dari berpusat pada diri sendiri serta memberi ruang untuk mempraktikkan kemampuan bercakap-cakap bagi diri Anda sendiri. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian-kejadian dengan rasa takut.




9 Cara Mengatasi Malu | 9 Cara Mengatasi Rasa Malu | 9 Kiat Mengatasi Malu | Kiat Mengatasi Malu | Cara Mengatasi Malu | Cara Menghilangkan Rasa Malu


Ada 9 cara yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa malu atau kurang percaya diri, antara lain.

1. Keluarlah dari zona nyaman Anda. Cobalah untuk pergi ke tempat umum dan berinteraksilah dengan orang yang tidak Anda kenal. Dapat dimulai dengan percakapan ringan dengan topik yang menarik. Bersikap rileks dan santai dalam percakapan. Anda dapat mengajukan pertanyaan yang terbuka, sehingga memungkinkan jawaban yang Anda peroleh lebih dari ya ataupun tidak. Jika Anda sudah terbiasa dengan hal ini, maka akan memudahkan Anda dalam berinteraksi dengan orang-orang yang Anda kenal tanpa rasa canggung dan malu lagi.

2. Tenang dan jangan terlalu mengkhawatirkan penilaian orang lain tentang diri Anda. Bebaskan diri Anda dari prasangka buruk tentang kemungkinan yang tidak diterima dalam suatu kelompok pergaulan atau dianggap remeh oleh teman-teman Anda. Keadaan akan menjadi lebih parah saat Anda terlalu memikirkan penilaian orang lain tersebut terhadap diri Anda. Berpikirlah positif. Jangan terlalu merisaukan penilaian yang belum tentu benar mengenai diri Anda.

3. Latihanlah untuk mengungkapkan sesuatu. Anda perlu berlatih untuk melakukan percakapan. Anda dapat menulis terlebih dahulu terhadap apa yang ingin Anda ungkapkan, kemudian membacanya dengan suara yang lantang dan berlatihlah di depan kaca agar lebih berkarisma. Tips ini bisa Anda terapkan saat Anda akan melakukan presentasi atau diskusi.

4. Jangan takut terhadap saran maupun kritikan orang lain terhadap diri Anda. Cobalah belajar untuk berjiwa besar dalam menerima saran maupun kritikan dari orang lain. Kritikan dari orang lain bukan berarti orang itu membenci Anda, namun karena semata-mata mereka sayang dan ingin melihat Anda menjadi jauh lebuh baik. Sehingga terimalah komentar dan kritikan orang lain dengan berpikiran positif.

5. Cobalah untuk mengatakan sesuatu yang sesuai dengan kata hati. Seringkali perasaan tidak enak atau takut ataupun malu untuk berkata tidak atau menolak sesuatu yang menurut kita kurang cocok, seringkali memaksa kita untuk berkata iya meskipun dalam hati kita tidak setuju. Mulai saat ini, cobalah untuk lebih berani untuk mengatakan sesuatu yang sesuai dengan pendapat Anda.

6. Lakukan rileksasi. Rileksasi biasanya dilakukan sebelum ujian atau sebelum presentasi. Contohnya dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan kemudian keluarkan secara perlahan-lahan. Lakukanlah secara teratur. Dengan demikian Anda akan merasa lebih tenang dan rileks. Saat kondisi tubuh sudah tenang, maka rasa malu akan pergi menjauh.

7. Jangan terlalu memperhatikan diri sendiri. Sebaiknya Anda perlu memikirkan untuk berbincang-bincang dengan orang lain atau orang banyak, namun jika fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, maka rasa gugup yang akan menghampiri Anda.

8. Hindarilah mengatakan sesuatu yang belum Anda pikirkan sebeumnya. Jika Anda mendapat pertanyaan, Anda harus memikirkan dan mempertimbangkan jawabannya terlebih dahulu sebagai tanggapan atau jawaban Anda. Jangan asal menjawab tanpa Anda pikirkan sebelumnya. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.

9. Suntikan sugesti sangat diperlukan. Dalam keadaan yang rileks, katakan pada diri sendiri dengan sesuatu yang positif. Misalnya saja aku adalah orang yang percaya diri, aku adalah orang yang ramah tamah, aku adalah orang yang sangat menyenangkan dan lain sebagainya yang sesuai dengan diri kita sendiri. Fokuslah pada kelebihan bukannya kelemahan.

Demikian pembahasan mengenai 9 cara mengatasi malu. Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul 9 cara mengatasi malu. Semoga artikel yang berjudul 9 cara mengatasi malu ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

9 Cara Mengatasi Malu 4.5 5 Kajian Informasi Tuesday, December 31, 2013 9 Cara Mengatasi Rasa Malu - Banyak di antara kita yang masih terjangkit sifat malu. Lebih tepatnya menjadi orang yang pemalu. Rasa malu me...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme