• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik

 on Monday, January 6, 2014  

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik adalah | Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik merupakan | Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Tahap Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik

Selamat pagi Sobat Kajian Informasi! Pada Kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik. Untuk lebih lanjut, silahkan baca artikel yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik berikut ini:

Pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan ukuran fisik yang secara kuantitatif semakin lama semakin besar atau panjang, sedangkan perkembangan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan dalam aspek psikologis dan sosial. Setiap individu akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan non-fisik yang meliputi aspek intelek, emosi, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral serta sikap.

1.    Pertumbuhan Fisik

        a.    Pertumbuhan sebelum lahir
        Masa sebelum lahir merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan-jaringan saraf yang membentuk sistem lengkap.

        b.    Pertumbuhan setelah lahir
        Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan dari pertumbuhan sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung hingga dewasa. Pertumbuhan fisik manusia berbeda dengan pertumbuhan fisik hewan. Pada hewan, setelah dilahirkan dalam kurun waktu yang singkat ia dapat berjalan mengikuti induknya. Hal itu tidak terjadi pada manusia. Bayi ketika dilahirkan, respon atau rangsangan dari luar dilakukan secara refleks.
        Pada saat lahir, bayi hanya mampu menggerakkan tangannya secara reflektif ke arah kepalanya. Setelah umur 3 bulan, bayi mulai mampu berguling, pada umur 5 bulan bayi mulai telungkup, dan merangkak pada umur 7 bulan. Pola pada urutan pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik diikuti oleh perkembangan kemampuan mental dan sosialnya.

Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi perilaku anak sehari-hari. Secara langsung, pertumbuhan fisik akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan mempengaruhi cara anak itu memandang dirinya sendiri dan memandang orang lain.

Tahap perkembangan berlangsung secara berurutan, terus menerus, dan tetap. Berlaku secara terus, umum dalam suatu tempo dan irama perkembangan sesuai dengan irama masing-masing individu. Gejala kelambatan perkembangan dapat dilihat pada:
1.    Jika pertumbuhan fisik jauh tertingal dengan bayi lain tanpa sebab khusus, maka dapat diupahami fisiknya tergangu.
2.    Jika kemampuan berbicara terlambat dibanding dengan anak lain pada masa perkembangan, diperkirakan fungsi fisiknya mengalami hambatan

Berikut ini merupakan pentingnya memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain:

1.    Pada masa anak (umur ketika anak masih dalam SD) terjadi proses perkembangan yang cepat. Hal ini dapat kita lihat pada tahun pertama, pertumbuhannya akan terlihat begitu cepat.

2.    Kesan pertama/tanggapan awal akan berpengaruh lama dalam perkembangan anak. Ada ungkapan, kecil teranja-anja besar terbawa-bawa, belajar diwaktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai mengukir di atas air. Ungkapan ini menunjukkan bahwa apa yang diperoleh pertama akan menentukan perkembangan selanjutnya.

3.    Sesuatu yang kompleks dapat dianalisis dari yang sederhana. Contoh kalimat yang panjang mesti terdiri dari kalimat yang pendek.

4.    Perkembangan intelek
Intelek atau daya pikir seseorang berkembang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otaknya. Karena daya pikir menunjukkan fungsi otak, kemampuan intelektual atau kemampuan berpikir dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.

5.    Perkembangan emosi
Emosi atau perasaan merupakan salah satu potensi kejiwaan yang khas dimiliki manusia. Keinginan untuk segera memenuhi kebutuhan, terutama kebutuhan primer, merupakan hal yang wajar bagi tiap individu. Emosi ini merupakan perasaan yang disertai oleh perubahan atau perilaku fisik. Misalnya, perasaan marah ditunjukkan oleh reaksi teriakan dengan suara keras. Orang yang sedang bergembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar sepuasnya.

6.    Perkembangan sosial
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, setiap individu tidak dapat berdiri sendiri, tetapi memerlukan bantuan lainnya. Ia memerlukan teman. Pada umumnya, setiap anak akan lebih tertarik kepada teman sebaya yang sama jenis kelaminnya. Anak-anak itu kemudian akan membentuk kelompok sebaya sebagai dunianya, memahami dunianya, dan dunia pergaulan yang lebih luas.

7.    Perkembangan bahasa
Fungsi pokok bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau sarana pergaulan dengan sesamanya. Bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran dan perasaan kepada orang lain.
Berbicara adalah bahasa lisan. Dalam perkembangan awalnya, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasaannya dengan menangis, tersenyum atau ocehan. Perkembangan lebih lanjut, yang telah berusia 6-9 tahun, ia mulai berkomunikasi dengan satu kata atau dua kata, seperti maem, mama, mimi, dan sebagainya.

8.    Bakat khusus
Bakat adalah kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu yang memerlukan rangsangan atau latihan agar berkembang dengan baik.

9.    Sikap, nilai, dan moral
Bloom (Woofolk dan Nicolich, 1984:390) mengemukakan bahwa tujuan akhir proses belajar, yaitu penguasaan pengetahuan (kognitif), penguasaan nilai dan sikap (efektif), dan penguasaan keterampilan (psikomotorik).

Berdasarkan pembahasan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan ukuran fisik yang secara kuantitatif makin lama semakin besar atau panjang, sedangkan perkembangan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan dalam aspek psikologis dan sosial.

Demikian pembahasan mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik. Semoga artikel yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik di atas, dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik 4.5 5 Kajian Informasi Monday, January 6, 2014 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Peserta Didik | Pertumbuhan dan Perkembangan p...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme