Sebelumnya telah dibahas tentang Contoh Hierarki Operator Aritmatika pada C++. Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Contoh Increment dan Decrement di Depan Variabel pada C++. Selengkapnya, silahkan baca artikel berikut "Penggunaan Increment dan Decrement di Depan Variabel pada C++".
Gambar 1 Source Code Increment dan Decrement di Depan Variabel pada C++ |
Salah operator yang dapat digunakan di dalam pemrograman C++ adalah operator increment dan decrement. Kedua operator ini umum digunakan pada perulangan (looping). Operator increment dan operator decrement memiliki fungsi yang berbeda. Bentuk umum penulisan dari operator increment adalah a++, dimana a merupakan nama variabel (penamaan tergantung variabel yang digunakan). Bentuk umum penulisan dari operator decrement adalah b--, dimana b merupakan nama variabel (penamaan tergantung variabel yang digunakan).
Operator increment digunakan untuk menambahkan nilai dari suatu variabel atau untuk menaikkan nilai dari suatu variabel sebanyak 1 tingkat. Operator increment juga dapat diartikan dengan a+1. Operator decrement digunakan untuk mengurangi nilai dari suatu variabel atau untuk menurunkan nilai dari suatu variabel sebanyak 1 tingkat. Operator decrement juga dapat diartikan dengan b-1.
Operator increment dan operator decrement ini akan menghasilkan nilai yang berbeda pada suatu kasus tertentu. Salah satunya adalah ketika operator increment atau operator decrement diletakkan di awal variabel atau di depan variabel atau sebelum variabel. Penempatan posisi operator increment atau operator decrement berpengaruh dalam pemrosesan datanya. Artinya, ketika program menemui operator increment atau operator decrement, maka nilai dari variabel tersebut akan dinaikkan atau diturunkan 1 tingkat.
Berikut ini hasil eksekusi source code Gambar 1:
Gambar 2 Tampilan Operator Increment dan Operator Decrement di Awal Variabel pada C++ |
Berdasarkan Gambar 2 dapat diketahui bagaimana tampilan hasil operator increment ketika program dijalankan. Diketahui bahwa nilai awal variabel A adalah 10. Ketika operator increment diletakkan di awal atau di depan variabel, maka nilai awal dari variabel A akan dinaikkan 1 tingkat atau +1. Oleh sebab itu, nilai dari variabel ++A bernilai 11, karena ditemukan increment di awal atau sebelum variabel A. Ketika ditampilkan lagi, maka nilai variabel A adalah 11.
Berdasarkan Gambar 2 dapat diketahui bagaimana tampilan hasil operator decrement ketika program dijalankan. Diketahui bahwa nilai awal variabel B adalah 6. Ketika operator decrement diletakkan di awal atau di depan variabel, maka nilai awal dari variabel B akan diturunkan 1 tingkat atau -1. Oleh sebab itu, nilai dari variabel ++B bernilai 5, karena ditemukan decrement di awal atau sebelum variabel B. Ketika ditampilkan lagi, maka nilai variabel B adalah 5.
Hal tersebut akan berbeda hasilnya apabila operator increment atau operator decrement diposisikan atau diletakkan setelah variabel atau di belakang variabel. Untuk mengetahui perbedaannya, baca Contoh Penerapan Operator Increment dan Operator Decrement setelah Variabel pada C++.
Videonya dapat dilihat di sini.
Demikian pembahasan tentang Contoh Penggunaan Operator Increment dan Operator Decrement di Awal Variabel pada C++. Semoga artikel tentang Contoh Penerapan Operator Increment dan Operator Decrement sebelum Variabel pada C++ dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan referensi bagi Anda sekalian. Terima kasih telah membaca "Contoh Penerapan Operator Increment dan Operator Decrement di Depan Variabel pada C++".
No comments:
Post a Comment