• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Source Code Penerapan Operator Relasi pada C++

 on Wednesday, April 2, 2014  

Sebelumnya telah dibahas tentang Penerapan Increment dan Decrement setelah Variabel pada Pemrograman C++. Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Source Code Penerapan Operator Relasi pada Pemrograman C++. Selengkapnya, silahkan baca artikel berikut "Source Code Penggunaan Operator Relasi pada C++".

Source Code Penggunaan Operator Relasi pada Pemrograman C++
Gambar 1 Source Code Penerapan Operator Relasi pada Pemrograman C++

Operator relasi disebut juga sebagai perbandingan. Operator relasi atau perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau lebih. Hasil perbandingan dari operator relasi adalah nilai numeric 1 (true) atau nilai numeric 0 (false).

Berikut ini adalah beberapa contoh operator relasi:
  • == : sama dengan (bukan pemberi nilai/operator penugasan).
  • !=  : tidak sama dengan.
  • >   : lebih dari.
  • <   : kurang dari.
  • >= : lebih dari atau sama dengan.
  • <= : kurang dari atau sama dengan.

Berdasarkan Gambar 1 dapat diketahui source code contoh penggunaan operator logika pada C++. Gambar 1 menunjukkan bahwa terdapat 2 buah variabel, yaitu variabel m yang diberikan nilai 5 dan variabel n yang diberikan nilai 7. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 baris ke-5.

Penerapan operator logika dalam pemrograman pada Gambar 1 didukung dengan penerapan percabangan atau pengkondisian, dimana digunakan if - else - if dalam penyelesaiannya. Percabangan tersebut dibutuhkan untuk mengeksekusi logika yang digunakan untuk menentukan suatu kondisi atau syarat untuk menjalankan atau mengeksekusi suatu statement.




Kondisi atau syarat pertama digunakan untuk mengetahui apakah nilai dari variabel m sama dengan nilai dari variabel n atau tidak. Apabila nilainya sama, maka statement akan dijalankan, sehingga akan muncul tampilan "nilai variabel m" sama dengan "nilai variabel n". Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 baris ke-8 dan baris ke-9.

Apabila kondisi pertama tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai, maka dilanjutkan pada kondisi kedua, yaitu apakah nilai variabel m lebih besar dari nilai variabel n. Apabila nilainya lebih besar, maka statement akan dijalankan, sehingga akan muncul tampilan "nilai variabel m" lebih besar dari "nilai variabel n". Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 baris ke-10 dan baris ke-11.

Apabila kondisi kedua masih tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai, maka dilanjutkan pada kondisi ketiga, yaitu apakah nilai variabel m lebih kecil dari nilai variabel n. Apabila nilainya lebih kecil, maka statement akan dijalankan, sehingga akan muncul tampilan "nilai variabel m" lebih kecil dari "nilai variabel n". Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 baris ke-12 dan baris ke-13.

Berdasarkan source code yang ditunjukkan pada Gambar 1 apabila dieksekusi atau dijalankan, maka akan menghasilkan output program sebagai berikut:

Tampilan Penggunaan Operator Relasi pada C++
Gambar 2 Tampilan Penerapan Operator Relasi pada Pemrograman C++

Berdasarkan Gambar 2 dapat diketahui hasil eksekusi kode program, dimana menampilkan teks bahwa "5 lebih kecil dari 7". Artinya kondisi atau syarat ketiga yang dieksekusi oleh program, sehingga menampilkan hasil tersebut.

Videonya dapat dilihat di sini.


Demikian pembahasan tentang Source Code Penggunaan Operator Relasi pada Pemrograman C++. Semoga artikel tentang Contoh Penggunaan Operator Relasi pada Pemrograman C++, dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan referensi bagi Anda sekalian. Terima kasih telah membaca "Contoh Penerapan Operator Relasi pada C++".

Source Code Penerapan Operator Relasi pada C++ 4.5 5 Kajian Informasi Wednesday, April 2, 2014 Sebelumnya telah dibahas tentang  Penerapan  Increment  dan  Decrement  setelah Variabel pada Pemrograman C++ . Pada kesempatan kali ini,  k...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme