• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Penerapan Logika AND OR NOT C++

 on Friday, July 24, 2020  

Sebelumnya telah dibahas tentang Source Code Penerapan Operator Relasi pada C++. Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com akan membahas tentang Source Code Penerapan Logika AND, OR, dan NOT pada C++. Selengkapnya, silahkan baca artikel berikut "Source Code Logika AND OR NOT pada C++".

Source Code Penerapan Logika AND dan OR pada C++
Gambar 1 Source Code Penggunaan Logika AND, OR, dan NOT pada C++

Operator merupakan suatu simbol atau karakter yang digunakan dalam pemrograman komputer untuk melakukan operasi atau manipulasi. Salah satu operator dalam pemrograman C++ adalah operator logika. Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan (statement) menjadi sebuah ungkapan berkondisi.

Source Code Penerapan Logika AND dan OR


Source Code Penerapan Logika AND dan OR pada C++
Gambar 2 Source Code Penerapan Operator Logika AND dan OR pada C++

Berdasarkan Gambar 2, penerapan operator logika AND dan OR menggunakan header file stdio.h sebagaimana dapat dilihat pada baris ke-2. Baris ke-4 sampai baris ke-11 merupakan baris kode fungsi utama (main function). Pada baris ke-5 dilakukan deklarasi variabel agar variabel tersebut dapat dikenali oleh program. Baris ke-5 digunakan untuk mendeklarasikan variabel m dengan tipe data int dan value = 150. Baris ke-7 digunakan untuk menampilkan teks dan nilai awal dari variabel m. Baris ke-8 berfungsi untuk menampilkan teks yang terdapat di dalam tanda petik.

Baris ke-9 digunakan untuk operasi logika AND dengan kondisi nilai dari variabel m lebih kecil atau sama dengan 0 dan nilai dari variabel m lebih kecil atau sama dengan 150. Apabila hasil operasi bernilai true, maka akan ditampilkan angka 1. Sebaliknya, apabilai hasil operasi bernilai false, maka akan ditampilkan angka 0.

Baris ke-10 digunakan untuk operasi logika OR dengan kondisi nilai dari variabel m lebih kecil atau sama dengan 0 dan nilai dari variabel m lebih kecil atau sama dengan 150. Apabila hasil operasi bernilai true, maka akan ditampilkan angka 1. Sebaliknya, apabilai hasil operasi bernilai false, maka akan ditampilkan angka 0.

Ketika kode program penerapan operator logika AND dan OR pada Gambar 2 tersebut dieksekusi, maka hasilnya sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3.

Tampilan Hasil Eksekusi Operator Logika AND OR pada C++
Gambar 3 Hasil Eksekusi Source Code Operator Logika AND dan OR pada C++

Berdasarkan Gambar 3 dapat dilihat bahwa hasil eksekusi dari logika AND dan OR berdasarkan kondisi yang telah ditentukan bernilai 1. Nilai 1 yang ditampilkan tersebut mengartikan bahwa hasil operasi dari operator logika AND dan OR dengan kondisi tersebut menghasilkan nilai true.

Source Code Penerapan Logika NOT


Source Code Penerapan Logika NOT pada C++
Gambar 4 Source Code Penerapan Operator Logika NOT pada C++

Berdasarkan Gambar 4, penerapan operator logika NOT menggunakan header file stdio.h sebagaimana dapat dilihat pada baris ke-2. Baris ke-4 sampai baris ke-18 merupakan baris kode fungsi utama (main function). Pada baris ke-5 merupakan deklarasi variabel agar variabel tersebut dikenali oleh program. Baris ke-5 digunakan untuk mendeklarasikan variabel a, b, c dengan tipe data int.  Baris ke-7 dan baris ke-8 digunakan untuk meminta input dari user, sehingga nilai dari variabel a tidak dideklarasikan pada baris ke-5.

Baris ke-11 dan baris ke-12 merupakan baris proses atau baris yang digunakan untuk melakukan operasi operator logika NOT. Baris ke-11 dilakukan operasi dimana nilai dari variabel a ditambah dengan 4 dan hasilnya dibandingkan dengan 10 yang kemudian hasilnya disimpan pada variabel b. Artiya, nilai user input akan disimpan dalam variabel a, kemudian ditambah dengan 4. Selanjutnya hasil penjumlahan tersebut akan dibandingkan dengan 10, dalam artian apakan hasil penjumlahan tersebut nilainya lebih kecil dari 10. Dengan demikian akan menghasilkan nilai true atau false yang selanjutnya disimpan pada variabel b. Baris ke-12 digunakan untuk melakukan operasi operator NOT pada variabel b, yang kemudian nilainya disimpan pada variabel c.

Baris ke-14 digunakan untuk menampilkan teks yang terdapat dalam tanda petik. Baris ke-15 digunakan untuk menampilkan nilai dari user input atau nilai dari variabel a. Baris ke-16 digunakan untuk menampilkan hasil operasi yang disimpan dalam variabel b. Baris ke-17 digunakan untuk menampilkan hasil opeasi operator NOT yang disimpan dalam variabel c. Hasil tampilan dari eksekusi kode program Gambar 4 dapat dilihat pada Gambar 5.


Tampilan Hasil Eksekusi Operator Logika NOT pada C++
Gambar 5 Hasil Eksekusi Source Code Operator Logika NOT pada C++

Berdasarkan Gambar 5 dapat diketahui bahwa nilai variabel a adalah 3. Nilai variabel a selanjutnya ditambahkan dengan 4, sehingga bernilai 7. Selanjutnya dilakukan pengecekan kondisi, apakah 7 lebih kecil dari 10. Apabila benar, maka akan bernilai true, sebaliknya akan bernilai false. Karena 7 lebih kecil dari 10, maka bernilai true, sehingga ditampilkan angka 1. Nilai 1 tersebut disimpan pada variabel b, kemudian dilakukan operasi operator NOT. Karena digunakan operasi NOT, maka nilai true akan bernilai false. Dengan demikian akan ditampilkan angka 0 yang disimpan pada variabel c.

Videonya dapat dilihat di sini.

Demikian pembahasan tentang Source Code Penerapan Logika AND OR dan NOT pada Pemrograman C++. Semoga artikel tentang Contoh Penerapan Logika AND OR dan NOT pada C++ dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan referensi bagi Anda sekalian. Terima kasih telah membaca "Contoh Penggunaan Logika AND OR dan NOT pada Pemrograman C++".

Penerapan Logika AND OR NOT C++ 4.5 5 Kajian Informasi Friday, July 24, 2020 Sebelumnya telah dibahas tentang Source Code Penerapan Operator Relasi pada C++ . Pada kesempatan kali ini, kajianinformasi.blogspot.com a...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme